C. TEMPAT KELUARNYA DAJJAL
Dajjal akan keluar dari arah Timur, Khurasan, kampung Yahudiyah kata Asbahan, semua negeri akan dimasukinya kecuali Mekkah dan Madinah.
• Hadis dari Fatimah binti Qais bahwa Nabi SAW. Bersabda :
اَلاَ إِنَّهُ فِى بَحْرِ الشَّامِ أَوْبَحْرِاليَّمَنِ, لاَ بَلْ مِنْ قِبَلِ اْلمَشْرِقِ
“Ketahuilah bahwa dia (Dajjal) berada di laut Syam atau Laut Yaman, Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur” (Shahih Muslim 18:83)
• Dari Abu Bakar Ash. Sidiq ra. Rasul SAW bersabda :
الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضِ بِاْلمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَاخُرَاسَانُ
“Dajjal akan keluar dari bumi ini, di bagian timur yang bernama Khurasan” (HR. Tirmidzi)
• Dari Anas bin Malik ra. Rosul SAW. Bersabda :
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُوْدِ يَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُوْنَ أَلْفًامِنَ اْليَهُوْدِ
“Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyah kota Asbahan bersama tujuh puluh ribu orang Asbahan (Yahudi)” (HR. Bukhari).
• Dari Abu Hurairah ra. Rosulullah SAW. Bersabda :
يَأْتِي اْلمَسِيْحُ مِنْ قِبَلِ اْلمَشْرِقِ وَهَمَّتْهُ اْلمَدِ يْنَةَ حَتَّى يِنْزِلُ دُبُرَ
أُحُدٍ ثُمَّ تَصَرَّفَ اْلمَلاَ ئِكَةُ وَجْهَهُ قَبْلَ الشَّامِ وَهَنَا يَهْلِكُ
“Akan datang al masih Dajjal dari arah timur, dan ingin memasuki Madinah, samapi di belakang Uhud, kemudian Malaikat memalingkan wajahnya ke arah Syam dan disana ia akan binasa” (HR. Muslim).
D. WAKTU KELUARNYA DAJJAL
Dari Nafi’ bin Utbah ra. Bahwa Rasulullah SAW. Bersabda :
تَغُزُّوْنَ جَزِيْرَةَ اْلعَرَبِ فَيَفْتَحَهَااللهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحَهَا اللهُ ثُمَّ تَغْزُوْنَ الرُوْمَ فَيَفْتَحَهَااللهُ ثُمَّ تَغْزُوْنَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحَهُ اللهُ.
“Kalian akan memerangi negeri Arab maka ALLAH memenangkannya (orang islam) kemudian Persia maka ALLAH memberi kemenangan kemudian Romawi maka ALLAH memberi kemenangan, kemudian Dajjal maka ALLAH memenangkannya” (HR. Bukhori Muslim).
لاَ نُرَى الدَّجَّالُ يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحُ الرَّوْمَ
“Kita tidak akan melihat Dajjal sampai Romawi ditaklukkan (oleh orang islam). (HR. Bukhori Muslim).
E. HURU HARA DAJJAL
Dajjal memiliki Surga dan Neraka
Dari Huzaifah ra. Rosulullah bersabda :
الدَّجَّالُ اَعْوَرُالعَيْنِ اليُسْرَى جُفَالُ الشَّعْرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارُ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ.
“Dajjal itu buta mata kirinya, berambut keriting, mempunyai Surga dan Neraka, maka nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka” (Muslim 18 : 60-61)
Dajjal mengaku Tuhan / bisa meghidupkan yang mati dan tipuannya.
وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ - اَيْ الدَّجَّالُ – اّنِ يَقُوْ لُ – ِلْلاَعْرَابِيِّ : أَرَأَيْتَ إِ نْ بَعَثْتُ لَكَ أَبَاكَ وَاُمُّكَ أَ تَشْهَدُ أَ نِّيْ رَبُّكَ ؟ فَيَقُوْلُ : نَعَمْ فَيَتَمَتَّلُ لَهُ شَيْطَانَانِ فِى صُوْرَةِ أَ بِيْهِ وَأُمِّهِ فَيَقُوْلاَنِ : يَابُنَيَّ اِتْبَعْهُ فَاِنَّهُ رَبُّكَ .
“Dan diantara huru haranya - yakni huru hara Dajjal – ialah ia akan berkata kepada orang-orang Arab kampung “Bagaimana pendapatmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, apakah kamu mau bersaksi bahwa aku adalah Tuhanmu?” Dia menjawab “ya” kemudia ada dua syaitan yang menyerupakan diri dengan ayah dan ibunya, lantas keduanya berkata “Wahai anakku ikutilah dia sesungguhnya dia adalah tuhanmu” (HR. Ibn. Majah 2 : 1359)
D. PERLINDUNGAN DARI HURU HARA DAJJAL
Ingat fitnah terbesar adalah fitnah Dajjal
لاَ فِتْنَةِ اَعْظَمُ مِنْ فِتْنَةِ الدَّ جَّالِ.
“Tidak ada huru-hara yang lebih besar dari pada huru hara Dajjal” (HR. Bukhori 13 : 103).
Berlindung dari fitnah (huru-hara) Dajjal
1. Berpegang teguh pada agama Alloh, berbekal takwa, dan banyak ingat Allah.
Dari Asma’ binti Umais ra. Rosul SAW bersabda :
اِنَّ اللهَ يَعْصِمُ اْلمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَئِذٍ بِمَاعَصَمَ بِهِ اْلمَلاَ ئِكَةَ مِنَ التَّسْبِيْحِ
“Sesungguhnya Allah melindungi orang-orang mukmin pada saat itu (hari kiamat) sebagaimana perlindungan malaikat dengan tasbih” (HR. Hakim).
2. Memohon perlindungan Alloh dari fitnah Dajjal.
Dari Abu Hurairah ra. Rasul SAW bersabda :
اِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِااللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اللّهُمَّ اِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَبِ اْلقَبْرِوَمِنْ فِتْنَةِ اْلمَحْيَاوَاْلمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اْلمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Apabila salah seorang diantara kamu bertasyahud dalam sholat hendaklah ia memohon perlindungan kepada Alloh dari empat perkara dengan mengucap (Ya Alloh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari huru-hara kehidupan dan kematian, dan dari buruknya huru hara al masih Dajjal) (HR. Muslim 5:87)
3. Menghafalkan beberapa ayat dari surat Al-Kahfi
Dari Abu Darda’ ra. Rosul SAW bersabda
مَنْ حَفِظَ عَشْرَاياتٍ مِنْ اَوَّلِ سُوْرَةِ اْلكَهْفِ عَصَمَ مِنْ فِتْنَةِالدَّجَّالِ
“Barang siapa hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi maka ia dilindungi dari huru hara Dajjal” (HR. Muslim 6: 92-93)
4. Berlari dan Menjauhi Dajjal
Dari Imran bin Hushoin ra. Rosul SAW bersabda :
مَنْ سَمِعَ بِاالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَعَنْهُ فَوَاللهِ اِنَّ الرَّجُلَ لِيَأْتِيْهِ وَهُوَيَحْسِبُ أَ نَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّايُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبْهَاتِ اَوْ لِمَايُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبْهَاتِ
“Barang siapa mendengar ada Dajjal maka hendaklah ia bersembunyi darinya. Demi Alloh, ada seseorang yang mendatanginya dan dia mengira bahwa ia beriman lantas dia mengikutinya, karena banyaknya subhat atau kesamaran yang menyertainya” (HR. Ahmad, Abu Daud)
E. BINASANYA DAJJAL
يَجْرُجُ الدَّجَّالُ فِى خَفْقَةٍ مِنَ الدِّيْنِ وَاِدْ بَارٍ مِنَ اْلعِلْمِ .... ثُمَّ يَنْزِلُ عِيْسَ ابْنُ مَرْيَمَ فَيُنَادِى مِنَ السَّحَرِ فَيَقُوْلُ يَااَيُّهَاالنَّاسُ مَايَمْنَعُكُمْ اَنْ تَخْرُجُوْا اِلَى اْلكَذَّابِ الْخَبِيْثِ فَيَقُوْلُوْنَ هَذَا رَجُلٌ جِنِّيٌّ فَيَنْطَلِقُوْنَ فَإِذَاهُمْ بِعِيْسَ ابْنُ مَرْ يَمَ ص.م. فَتُقَامُ الصَّلاَةُ فَيُقَالُ لَهُ تَقَدَّمْ يَارُوْحَ اللهِ فَيَقُوْلُ لِيَتَقَدَّمْ إِمَامُكُمْ فَلْيُصَلِّ بِكُمْ فَإِذَا صَلَّى صَلاَةَ الصُّبْحِ خَرَجُوْا اِلَيْهِ قَالَ فَحِيْنَ يَرَى اْلكَذَّابُ يَنْمَاثُ كَمَا يَنْمَاثُ اْلمِلْحُ فِى اْلمَإِفَيَمْشِى إِلَيْهِ فَيَقْتُلَهُ حَتىَّ إِنَّ الشَّجَرَةَ وَاْلحَجَرَ يُنَادِى يَارُوْحَ اللهِ هَذَا يَهُوْدِيُّ فَلاَيَتْرُكَ مِمَّنْ كَانَ يَتْبَعُهُ اَحَدًإِلاَّ قَتَلَهُ.
“Dajjal akan keluar pada waktu agama sudah tidak diperhatikan dan ilmu (agama) sudah ditinggalkan orang ..... kemudian turunlah Isa ibn. Maryam lalu beliau menyeru pada waktu sahur dengan mengatakan : “Wahai manusia. Apakah yang menghalangi kamu untuk keluar menghadapi pembohong yang buruk ini? Mereka berkata : “Ini seorang laki-laki bangsa jin” lalu mereka keluar, tiba-tiba mereka menjumpai Isa bin Maryam, lantas diqomati masuk sholat dan orang-orang pun berkata kepada beliau : “Silahkan anda maju untuk menjadi imam, wahai Ruh Allah” beliau menjawab “Hendaklah imam kalian saja yang maju ke depan untuk mengimami sholat” maka ketika beliau selesai menunaikan sholat shubuh, orang-orang keluar menemui beliau, maka sang pembohong (Dajjal) melihat beliau, dia meleleh seperti melelehnya garam dalam air, lalu beliau menuju kepadanya dan membunuhnya, hingga pohon-pohon dan batu-batu berkata, “Wahai Ruh Allah ini ada yang yahudi! Maka tidak ada seorang yang mengikuti Dajjal melainkan dibunuhnya”. (HR. Ahmad 24 : 85-86)
TURUNNYA ISA-AS.
A. IDENTITAS ISA AS.
Bertubuh sedang, tidak tinggi dan tidak pendek, berkulit merah dan berbulu, dadanya bidang, rambutnya lurus seperti orang baru keluar dari pemandian, dan rambutnya itu sampai di bawah ujung telinga (bagian bawah) yang disisir rapi dan memenuhi kedua pundaknya.
رَاَيْتُ عِيْسَى وَمُوْسَى وَإِبْرَاهِيْمَ فَأَمَّاعِيْسَى فَأَحْمَرُ جَعْدُعَرِيْضُ الصَّدْرِ
“Saya melihat Isa, Musa, dan Ibrahim (pada mala isro’) Isa berkulit merah dan berbulu, serta bidang dadanya”. (HR. Bukhari 6 : 477)
لَقَدْ رَأَيْتُنِيْ فِى اْلحِجْرِ وَقُرَيْشٌ تَسْأَلُنِيْ _ وَاِذَا عِيْسَ ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَائِمٌ يُصَلِّى أَقْرَبُ النَّاسَ بِهِ شِيْهًا عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُوْدٍ الثَّقَفِيْ.
“Aku melihat diriku di Hijir dan orang-orag Quraisy bertaya kepadaku ...” lalu beliau melajutkan – tiba-tiba Isa bin Maryam a.s sedang berdiri menunaikan sholat. Orang yang paling mirip dengannya ilah Urwah bin Mas’ud ats Saqafi” (HR. Muslim 2 : 237-238)
أُرَانِيْ اللَّيْلَةَ عِنْدَ اْلكَعْبَةِ فَرَاَيْتُ رَجُلاً اَدَمَ كَأَحْسَنِ مَاأَنْتَ رَاءٍ مِنْ أَدَمِ الرِّجَالِ لَهُ لِمَّةٌ كَاَحْسَنِ مَاأَنْتَ رَاءٍ مِنَ اللَّمَمِ قَدْ رَجَّلَهَا فَهِيَ تَقْطُرُ مَاءً مُتَّكِئًا عَلَى رَجُلَيْنِ أَوْعَلَى عَوَاتِقِ رَجُلَيْنِ يَطُوْفُ بِااْلبَيْتِ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيْلَ اْلمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ.
“Pada suatu malam aku bermimpi berada di sisi Ka’bah lalu saya lihat seorang lelaki berkulit coklat yang sangat bagus, rambutnya sampai di bawah telinganya dari sangat indah serta disisirnya, dan rambutnya itu meneteskan air, dia bersandar pada dua orang laki-laki atas pada pundak dua orang laki-laki dan dia melakukan tawaf di Baitullah, lalu saya bertanya “Siapakah ini?” kemudian dijawab” ini adalah al-Masih Ibn Maryam” (HR. Bukhori : 6 : 477)
TURUNNYA ISA-AS.
B. DALIL TURUNNYA ISA
1. Surat Az-Zuhruf : 61
- Turunnya Isa a.s. ke bumi sebeum datangnya kiamat pertanda telah dekatnya kiamat
2. Q.S. An-Nisa' : 157 – 159
(157) Dan karena ucapan mereka “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu, mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
(158) Tetapi yang sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepadanya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(159) Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
3. Q.S. Ali Imron : 55
“Ingatlah, ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.
وَالَّذِيْنَ نَفْسِى بِيَدِهِ ليو شِكَنَّ اَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ اِبْنُ مَرْيَمْ حَكَمًاعَدْلاً فَيَكْسِرَالصَّلِيْبَ وَيَقْتُلَ الخِنْزِيْرَوَيَضَعَ الجِزْيَةَ يَفِيْضَ المَالُ حَتىَّ لاَيَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتىَّ تَكُوْنَ السَّجْدَةُ الوَاحِدَةُ خَيْرًامِنَ الدُّنْيَا وَمَافِيْهَا.
“Demi Allah yang diriku ditangannya, benar-benar putra Maryam akan turun di tengah-tengah kamu sebagai juru damai yang adil, lalu ia menghancurkan salib dan harta kekayaan melimpah ruah hingga tidak ada seorangpun yang mau menerima (sodaqoh dan zakar) dari orang lain. Sehingga pada waktu itu sujud satu kali lebh baik dari pada dunia dan isinya. (HR. Bukhari Muslim)”
Selasa, 11 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar