اَلْمَأْ ثُوْرَاتُ
(AL-MA’TSURAT AS-SUGHRA)
Dzikir dan Doa Rosulullah SAW.
Pagi dan Petang
اَعَوْذُبِااللهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ اللشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ● بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ● اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ● اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ● َملِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ● إ ِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإ ِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ● اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ● صِرَا طَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غير اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّالِّيْنَ●
Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya Engkaulah yang kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Engkau anugerahi nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (Al-Fatihah: 1-7)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
الم●ذلِكَ اْلكِتَبُ لاَ رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِِّلْمُتَّقِيْنَ● الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلَوةَ وَمِمَّارَزَقْنَهُمْ يُنْفِقُوْنَ● وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِاْلأَخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ● أُوْلَئِكَ عَلَى هُدًى مِّنْ رَّ بِّهِمْ وَأُلَئِكَ هُمُ اْلمُفْلِحُوْنَ●
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Alif laam Miim. Kita (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Merekah itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan merekalah orang-orang yang beruntung (Al-Baqarah: 1-5).
اَللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِى السَّمَوَتِ وَمَا فِى اْلاَرْضِ مَنْ ذَ الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِأِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَاشَاءَ وَسِعَ كُرُسِيُّهُ السَّمَوَتِ وَ اْلاَرْضَ وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْطُهُمَا وَهُوَ اْلعَلِيُّ اْلعَظِيْمُ●
Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Maha hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi manfaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
لاَ إِكْرَاهَ فِىالدِّيْنِ قَدْتَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ اْلغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّغُوْتِ وَيُؤْمِن بِااللهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَتِ الْوُثْقَىلاَانْفِصَامَ لَهَا وَاللهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ● اَللهُ وَلِىُّ الَّذِيْنَ أَمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمَتِ إِلَى النُّوْرِ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّغُوْتُ يُخْرِجُهُمْ مِنَ النُّوْرِ إِلَىالظُّلُمَتِ أُوْلَئِكَ أَصْحِبُ النَّارِ هُمْ فِيْهَا خَلِدُوْنَ●
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada thagut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah: 225-257)
ِللهِ مَا فِى السَّمَوَتِ وَمَا فِى اْلاَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوْا مَافِى أَنْفُسِكُمْ أَوْتُخْفُوْهُ يُحَا سِبْكُمْ بِهِ اللهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّ بُ مَنْ يَشَاءُ وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ● ءَامَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَّ بِّهِ وَاْلمُؤْمِنُوْنَ كُلٌّ أَمَنَ بِا اللهِ وَمَلَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَ إِلَيْكَ اْلمَصِيْرُ● لاَيُكَلِّفُ اللهَ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَا خِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْناَ رَبَّنَا وَلاَ تُحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَاحَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّناَ وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَابِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَ أَنْتَ مَوْلَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى اْلقَوْمِ الْكَفِرِيْنَ●
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya. (Mereka mengatakan), “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,” dan mereka mengatakan, “Kami mendengar dan kami taat.” (Mereka berdoa), “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (Al-Baqarah: 284-286).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ ● اَللهُ الصَّمَدُ ● لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ ● وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدُ ●
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan dia.” (Al-Ikhlas: 1-4) (3x)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ● مِنْ شَرِّ مَاخَلَقَ ● وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ ● وَمِنْ شَرِّ النَّفَّثَتِ فِى الْعُقَدِ ● وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ أِذَا حَسَدَ ●
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai Subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” (Al-Falaq: 1-5) (3x)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ ● مَلِكِ النَّاسِ ● إِلَهِ النَّاسِ ● مِنْ شَرِّ اْلوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ● الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ● مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ ●
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang tersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.” (An-Naas: 1-6) (3x)
أَصْبَحْنَا وَ أَصْبَحَ اْلمُلْكُ اِللهِ وَ اْلحَمْدُ ِللهِ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ.
Di pagi hari kami dan kerajaan (langit dan segala isinya) adalah milik Allah. Segala puji hanya milik Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya tidak ada ilah ‘Tuhan’ selain Dia. Kepada-Nya-lah tempat kembali. (doa pagi hari) (3x)
أَمْسَيْنَا وَ أَمْسَى اْلمُلْكُ اِللهِ وَ اْلحَمْدُ ِللهِ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ وَ إِلَيْهِ اْلمَصِيْرُ.
Di sore hari kami dan kerajaan (langit dan segala isinya) adalah milik Allah. Segala puji hanya milik Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya tidak ada ilah ‘Tuhan’ selain Dia. Kepada-Nya-lah tempat kembali. (doa petang hari) (3x)
أَصْبَحْنَا عَلى فِطْرَةِ اْلإِ سْلاَمِ وَكَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ وَعَلى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلىمِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ.
Di pagi hari kami dalam keadaan fitrah Islam dan kalimat yang ikhlas dan tetap dalam agama nabi kami Muhammad SAW. Dan dalam ajaran Bapak kami Ibrahim yang lurus. Dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah). (doa pagi hari) (3x)
أَمْسَيْنَ عَلى فِطْرَةِ اْلإِ سْلاَمِ وَكَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ وَعَلى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلىمِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ.
Di petang hari kami dalam keadaan fitrah Islam dan kalimat yang ikhlas dan tetap dalam agama nabi kami Muhammad SAW. Dan dalam ajaran Bapak kami Ibrahim yang lurus. Dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah). (doa petang hari) (3x)
اَللّهُمَّ إِنِّى أَصْبَحْتُ مِنْكَ فِى نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ، فَأَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فىِ الدُّ نْياَ وَاْلاخِرَةِ.
Ya Allah, sesungguhnya aku di pagi ini dalam keadaan mendapat nikmat, sehat, dan penjagaan rahasia. Maka sempurnakanlah atasku nikmat pemberian-Mu, sehat dari-Mu, dan keterjagaan rahasia oleh-Mu di dunia dan akhirat. (3x) (doa pagi hari)
اَللّهُمَّ إِنِّى أمْسَيْتُ مِنْكَ فِى نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ، فَأَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فىِ الدُّ نْياَ وَاْلاخِرَةِ.
Ya Allah, sesungguhnya aku di petang ini dalam keadaan mendapat nikmat, sehat, dan penjagaan rahasia. Maka sempurnakanlah atasku nikmat pemberian-Mu, sehat dari-Mu, dan keterjagaan rahasia oleh-Mu di dunia dan akhirat. (3x) (doa pagi hari)
اَللّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ, فَلَكَ اْلحَمْدُ, وَلَكَ الشُّكْرُ.
Ya Allah, nikmat apa pun yang Engkau berikan di pagi hari kepadaku atau kepada seseorang dari makhluk-Mu, tiada lain hanya dari-Mu saja, tidak ada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan rasa syukur. (3x) (doa pagi hari)
اَللّهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ, فَلَكَ اْلحَمْدُ, وَلَكَ الشُّكْرُ.
Ya Allah, nikmat apa pun yang Engkau berikan di sore hari kepadaku atau kepada seseorang dari makhluk-Mu, tiada lain hanya dari-Mu saja, tidak ada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan rasa syukur. (3x) (doa pagi hari)
يَارَبِّيْ لَكَ الْحَمْدُ كَمَايَمْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.
Ya Rabb kami, bagi-Mulah segala puji sebagaimana ketinggian Wajah-Mu dan sebesar kekuasaan-Mu. (3x)
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبَّا وَبِا اْلاِسْلاَمِ دِيْنَا وَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيَّاوَرَسُوْلاً.
Aku rela Allah Tuhanku, Islam agamaku, dan Muhammad sebagai nabi dan rasulku. (3x).
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، عَدَدَخَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَا تِهِ.
Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, sebanyak jumlah makhluk-Nya dan keridhaan-Nya, setimbang berat Arsy-Nya dan sebanyak tinta kalimat-Nya. (3x)
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ.
Dengan menyebut nama Allah yang tidak ada sesuatu pun yang dapat mendatangkan bahaya, baik di bumi maupun di langit. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3x)
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَالاَنَعْلَمُهُ.
Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami sadari. Kami mohon ampun kepada-Mu terhadap apa yang kami tidak mengetahuinya. (3x)
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّمَاخَلَقَ.
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya. (3x)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَ الْحَزَنِ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلعَجْزِ وَ اْلكَسَلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَ اْلبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa susah dan sedih, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari dililit utang dan tekanan orang lain. (3x)
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِي بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِي سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِي بَصَرِيْ لاَإِلَهَ إِلاَّأَنْتَ.
Ya Allah, berilah kesehatan pada badanku, ya Allah berilah kesehatan pada pendengaranku, yang Allah berilah kesehatan pada penglihatanku. (3x)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلكُفْرِ وَ اْلفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ، لاَإِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kufur dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. (ikrar kami) Tidak ada Ilah selain Engkau. (3x)
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَإِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَاعَبْدِكَ وَأَنَاعَلَىعَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَاصَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan melainkan Engkau, Engkau mencipta-kanku, aku hamba-Mu, aku berada dalam perjanjian dengan-Mu dan ikrar pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang aku perbuat, aku mengakui terhadap nikmat-Mu terhadapku, dan aku mengakui atas dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau. (3x)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.
Aku memohon ampun kepada-Mu yang tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup yang terjaga dan aku memohon ampun kepada-Nya. (3x)
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَاصَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَاإِبْرَاهِيْمَ وَعَلَىاَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىاَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَابَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَاإِبْرَاهِيْمَ وَعَلَىاَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ.
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas junjungan kami Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau mencurahkan shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarganya. Berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya pada sekalian alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mulia. (10x)
سُبْحَانَ اللهِ وَ الْحَمْدُ ِللهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَاللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ.
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar. (100x)
لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَىكُلِّىشَيْئٍ قَدِيْرٌ.
Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang sendirian tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan bagi-Nya segala puji. Dan ia berkuasa atas segala sesuatu. (10x)
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ أَشْهَدُأَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّأَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampun kepada-Mu aku bertaubat kepada-Mu. (3x)
اّللَّّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا عَدَدَمَاأَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَ خَطَّ بِهِ قَلَمُكَ وَ أَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ سَادَاتِنَاأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِأِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad, hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul-Mu, nabi yang ummi, kepada keluarganya, dan sahabatnya. Dan limpahkanlah salam sebanyak ilmu-Mu dan meliputinya, sebanyak pena-Mu mencatatnya, dan sebanyak kitab-Mu merangkumnya. Ya Allah, ridhailah para penghulu kami, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, para sahabat, para tabi’in, dan orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka dengan baik sampai hari kiamat. (10x)
سُبْحَنَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ، وَسَلَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
Maha suci Tuhanmu, Rabb yang mulia dan apa yang mereka sifatkan, dan semoga salam (keselamatan) untuk para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
قُلِ اللَّهُمَّ مَلِكَ الْمُلْكُ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّمَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ. اِنَّكَ عَلَىكُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ● تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيَّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ●
Katakanlah, “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab.” (Ali Imran: 26-27)
اَللَّهُمَّ إنَّ هذَا إِدْبَارُ لَيْلِكَ وَإِقْبَالُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْلِيْ.
Ya Allah, ini adalah perginya malam-Mu dan datangnya siang-Mu. Suara permohonan kepada-Mu maka ampunilah aku. (doa pagi hari)
اَللَّهُمَّ إِنَّ هذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وَإِذْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْلِيْ.
Ya Allah, ini adalah datangnya malam-Mu dan perginya siang-Mu. Suara permohonan kepada-Mu maka ampunilah aku. (doa petang hari)
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هذِهِ اْلقُلُوْبَ قَدِاجْتَمَعَتْ عَلَىمَحَبِّكَ وَ اْلتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَىدَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا وَأَدِمْ وُدَّهَاوَاهْدِهَاسُبُلَهَاوَامْلأَ ْهَابِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْ وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ اْلإِيْمَانِ بِكَ وَ جَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَأَحْيْهَا بِمَعْرِفَتِكَ وَأَمِتْهَاعَلَى الشَّهَادَةِ فِى سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلىوَنِعْمَ النَّصِيْرُ.اَللَّهُمَّ آمِيْنَ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. آمِيْنَ
Ya Allah, Engkau tahu hati-hati ini berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu, teguhkanlah, ya Allah, ikatannya. Kekalkanlah cinta kasihnya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati tersebut dengan cahaya-Mu yang tidak pernah hilang. Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan iman kepada-Mu dan indahnya bertawakkal kepada-Mu. Hidupkanlah hati ini dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah ia dalam syahid di jalan-Mu. Sungguh engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah, kabulkanlah. Dan sampaikanlah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW., kepada keluarga, para sahabatnya, dan juga sampaikanlah salam.
Kamis, 27 November 2008
Selasa, 11 November 2008
Amalan-amalan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِىِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِِّمْ
* Dibaca habis sholat asar sebanyak-banyaknya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِىِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِِّمْ
* Dibaca habis sholat asar sebanyak-banyaknya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِىِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِِّمْ
* Dibaca habis sholat asar sebanyak-banyaknya>
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِىِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِِّمْ
* Dibaca habis sholat asar sebanyak-banyaknya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِىِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِِّمْ
* Dibaca habis sholat asar sebanyak-banyaknya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِىِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِِّمْ
* Dibaca habis sholat asar sebanyak-banyaknya>
TANDA-TANDA KIAMAT KUBRO (BESAR)
C. TEMPAT KELUARNYA DAJJAL
Dajjal akan keluar dari arah Timur, Khurasan, kampung Yahudiyah kata Asbahan, semua negeri akan dimasukinya kecuali Mekkah dan Madinah.
• Hadis dari Fatimah binti Qais bahwa Nabi SAW. Bersabda :
اَلاَ إِنَّهُ فِى بَحْرِ الشَّامِ أَوْبَحْرِاليَّمَنِ, لاَ بَلْ مِنْ قِبَلِ اْلمَشْرِقِ
“Ketahuilah bahwa dia (Dajjal) berada di laut Syam atau Laut Yaman, Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur” (Shahih Muslim 18:83)
• Dari Abu Bakar Ash. Sidiq ra. Rasul SAW bersabda :
الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضِ بِاْلمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَاخُرَاسَانُ
“Dajjal akan keluar dari bumi ini, di bagian timur yang bernama Khurasan” (HR. Tirmidzi)
• Dari Anas bin Malik ra. Rosul SAW. Bersabda :
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُوْدِ يَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُوْنَ أَلْفًامِنَ اْليَهُوْدِ
“Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyah kota Asbahan bersama tujuh puluh ribu orang Asbahan (Yahudi)” (HR. Bukhari).
• Dari Abu Hurairah ra. Rosulullah SAW. Bersabda :
يَأْتِي اْلمَسِيْحُ مِنْ قِبَلِ اْلمَشْرِقِ وَهَمَّتْهُ اْلمَدِ يْنَةَ حَتَّى يِنْزِلُ دُبُرَ
أُحُدٍ ثُمَّ تَصَرَّفَ اْلمَلاَ ئِكَةُ وَجْهَهُ قَبْلَ الشَّامِ وَهَنَا يَهْلِكُ
“Akan datang al masih Dajjal dari arah timur, dan ingin memasuki Madinah, samapi di belakang Uhud, kemudian Malaikat memalingkan wajahnya ke arah Syam dan disana ia akan binasa” (HR. Muslim).
D. WAKTU KELUARNYA DAJJAL
Dari Nafi’ bin Utbah ra. Bahwa Rasulullah SAW. Bersabda :
تَغُزُّوْنَ جَزِيْرَةَ اْلعَرَبِ فَيَفْتَحَهَااللهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحَهَا اللهُ ثُمَّ تَغْزُوْنَ الرُوْمَ فَيَفْتَحَهَااللهُ ثُمَّ تَغْزُوْنَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحَهُ اللهُ.
“Kalian akan memerangi negeri Arab maka ALLAH memenangkannya (orang islam) kemudian Persia maka ALLAH memberi kemenangan kemudian Romawi maka ALLAH memberi kemenangan, kemudian Dajjal maka ALLAH memenangkannya” (HR. Bukhori Muslim).
لاَ نُرَى الدَّجَّالُ يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحُ الرَّوْمَ
“Kita tidak akan melihat Dajjal sampai Romawi ditaklukkan (oleh orang islam). (HR. Bukhori Muslim).
E. HURU HARA DAJJAL
Dajjal memiliki Surga dan Neraka
Dari Huzaifah ra. Rosulullah bersabda :
الدَّجَّالُ اَعْوَرُالعَيْنِ اليُسْرَى جُفَالُ الشَّعْرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارُ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ.
“Dajjal itu buta mata kirinya, berambut keriting, mempunyai Surga dan Neraka, maka nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka” (Muslim 18 : 60-61)
Dajjal mengaku Tuhan / bisa meghidupkan yang mati dan tipuannya.
وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ - اَيْ الدَّجَّالُ – اّنِ يَقُوْ لُ – ِلْلاَعْرَابِيِّ : أَرَأَيْتَ إِ نْ بَعَثْتُ لَكَ أَبَاكَ وَاُمُّكَ أَ تَشْهَدُ أَ نِّيْ رَبُّكَ ؟ فَيَقُوْلُ : نَعَمْ فَيَتَمَتَّلُ لَهُ شَيْطَانَانِ فِى صُوْرَةِ أَ بِيْهِ وَأُمِّهِ فَيَقُوْلاَنِ : يَابُنَيَّ اِتْبَعْهُ فَاِنَّهُ رَبُّكَ .
“Dan diantara huru haranya - yakni huru hara Dajjal – ialah ia akan berkata kepada orang-orang Arab kampung “Bagaimana pendapatmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, apakah kamu mau bersaksi bahwa aku adalah Tuhanmu?” Dia menjawab “ya” kemudia ada dua syaitan yang menyerupakan diri dengan ayah dan ibunya, lantas keduanya berkata “Wahai anakku ikutilah dia sesungguhnya dia adalah tuhanmu” (HR. Ibn. Majah 2 : 1359)
D. PERLINDUNGAN DARI HURU HARA DAJJAL
Ingat fitnah terbesar adalah fitnah Dajjal
لاَ فِتْنَةِ اَعْظَمُ مِنْ فِتْنَةِ الدَّ جَّالِ.
“Tidak ada huru-hara yang lebih besar dari pada huru hara Dajjal” (HR. Bukhori 13 : 103).
Berlindung dari fitnah (huru-hara) Dajjal
1. Berpegang teguh pada agama Alloh, berbekal takwa, dan banyak ingat Allah.
Dari Asma’ binti Umais ra. Rosul SAW bersabda :
اِنَّ اللهَ يَعْصِمُ اْلمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَئِذٍ بِمَاعَصَمَ بِهِ اْلمَلاَ ئِكَةَ مِنَ التَّسْبِيْحِ
“Sesungguhnya Allah melindungi orang-orang mukmin pada saat itu (hari kiamat) sebagaimana perlindungan malaikat dengan tasbih” (HR. Hakim).
2. Memohon perlindungan Alloh dari fitnah Dajjal.
Dari Abu Hurairah ra. Rasul SAW bersabda :
اِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِااللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اللّهُمَّ اِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَبِ اْلقَبْرِوَمِنْ فِتْنَةِ اْلمَحْيَاوَاْلمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اْلمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Apabila salah seorang diantara kamu bertasyahud dalam sholat hendaklah ia memohon perlindungan kepada Alloh dari empat perkara dengan mengucap (Ya Alloh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari huru-hara kehidupan dan kematian, dan dari buruknya huru hara al masih Dajjal) (HR. Muslim 5:87)
3. Menghafalkan beberapa ayat dari surat Al-Kahfi
Dari Abu Darda’ ra. Rosul SAW bersabda
مَنْ حَفِظَ عَشْرَاياتٍ مِنْ اَوَّلِ سُوْرَةِ اْلكَهْفِ عَصَمَ مِنْ فِتْنَةِالدَّجَّالِ
“Barang siapa hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi maka ia dilindungi dari huru hara Dajjal” (HR. Muslim 6: 92-93)
4. Berlari dan Menjauhi Dajjal
Dari Imran bin Hushoin ra. Rosul SAW bersabda :
مَنْ سَمِعَ بِاالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَعَنْهُ فَوَاللهِ اِنَّ الرَّجُلَ لِيَأْتِيْهِ وَهُوَيَحْسِبُ أَ نَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّايُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبْهَاتِ اَوْ لِمَايُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبْهَاتِ
“Barang siapa mendengar ada Dajjal maka hendaklah ia bersembunyi darinya. Demi Alloh, ada seseorang yang mendatanginya dan dia mengira bahwa ia beriman lantas dia mengikutinya, karena banyaknya subhat atau kesamaran yang menyertainya” (HR. Ahmad, Abu Daud)
E. BINASANYA DAJJAL
يَجْرُجُ الدَّجَّالُ فِى خَفْقَةٍ مِنَ الدِّيْنِ وَاِدْ بَارٍ مِنَ اْلعِلْمِ .... ثُمَّ يَنْزِلُ عِيْسَ ابْنُ مَرْيَمَ فَيُنَادِى مِنَ السَّحَرِ فَيَقُوْلُ يَااَيُّهَاالنَّاسُ مَايَمْنَعُكُمْ اَنْ تَخْرُجُوْا اِلَى اْلكَذَّابِ الْخَبِيْثِ فَيَقُوْلُوْنَ هَذَا رَجُلٌ جِنِّيٌّ فَيَنْطَلِقُوْنَ فَإِذَاهُمْ بِعِيْسَ ابْنُ مَرْ يَمَ ص.م. فَتُقَامُ الصَّلاَةُ فَيُقَالُ لَهُ تَقَدَّمْ يَارُوْحَ اللهِ فَيَقُوْلُ لِيَتَقَدَّمْ إِمَامُكُمْ فَلْيُصَلِّ بِكُمْ فَإِذَا صَلَّى صَلاَةَ الصُّبْحِ خَرَجُوْا اِلَيْهِ قَالَ فَحِيْنَ يَرَى اْلكَذَّابُ يَنْمَاثُ كَمَا يَنْمَاثُ اْلمِلْحُ فِى اْلمَإِفَيَمْشِى إِلَيْهِ فَيَقْتُلَهُ حَتىَّ إِنَّ الشَّجَرَةَ وَاْلحَجَرَ يُنَادِى يَارُوْحَ اللهِ هَذَا يَهُوْدِيُّ فَلاَيَتْرُكَ مِمَّنْ كَانَ يَتْبَعُهُ اَحَدًإِلاَّ قَتَلَهُ.
“Dajjal akan keluar pada waktu agama sudah tidak diperhatikan dan ilmu (agama) sudah ditinggalkan orang ..... kemudian turunlah Isa ibn. Maryam lalu beliau menyeru pada waktu sahur dengan mengatakan : “Wahai manusia. Apakah yang menghalangi kamu untuk keluar menghadapi pembohong yang buruk ini? Mereka berkata : “Ini seorang laki-laki bangsa jin” lalu mereka keluar, tiba-tiba mereka menjumpai Isa bin Maryam, lantas diqomati masuk sholat dan orang-orang pun berkata kepada beliau : “Silahkan anda maju untuk menjadi imam, wahai Ruh Allah” beliau menjawab “Hendaklah imam kalian saja yang maju ke depan untuk mengimami sholat” maka ketika beliau selesai menunaikan sholat shubuh, orang-orang keluar menemui beliau, maka sang pembohong (Dajjal) melihat beliau, dia meleleh seperti melelehnya garam dalam air, lalu beliau menuju kepadanya dan membunuhnya, hingga pohon-pohon dan batu-batu berkata, “Wahai Ruh Allah ini ada yang yahudi! Maka tidak ada seorang yang mengikuti Dajjal melainkan dibunuhnya”. (HR. Ahmad 24 : 85-86)
TURUNNYA ISA-AS.
A. IDENTITAS ISA AS.
Bertubuh sedang, tidak tinggi dan tidak pendek, berkulit merah dan berbulu, dadanya bidang, rambutnya lurus seperti orang baru keluar dari pemandian, dan rambutnya itu sampai di bawah ujung telinga (bagian bawah) yang disisir rapi dan memenuhi kedua pundaknya.
رَاَيْتُ عِيْسَى وَمُوْسَى وَإِبْرَاهِيْمَ فَأَمَّاعِيْسَى فَأَحْمَرُ جَعْدُعَرِيْضُ الصَّدْرِ
“Saya melihat Isa, Musa, dan Ibrahim (pada mala isro’) Isa berkulit merah dan berbulu, serta bidang dadanya”. (HR. Bukhari 6 : 477)
لَقَدْ رَأَيْتُنِيْ فِى اْلحِجْرِ وَقُرَيْشٌ تَسْأَلُنِيْ _ وَاِذَا عِيْسَ ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَائِمٌ يُصَلِّى أَقْرَبُ النَّاسَ بِهِ شِيْهًا عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُوْدٍ الثَّقَفِيْ.
“Aku melihat diriku di Hijir dan orang-orag Quraisy bertaya kepadaku ...” lalu beliau melajutkan – tiba-tiba Isa bin Maryam a.s sedang berdiri menunaikan sholat. Orang yang paling mirip dengannya ilah Urwah bin Mas’ud ats Saqafi” (HR. Muslim 2 : 237-238)
أُرَانِيْ اللَّيْلَةَ عِنْدَ اْلكَعْبَةِ فَرَاَيْتُ رَجُلاً اَدَمَ كَأَحْسَنِ مَاأَنْتَ رَاءٍ مِنْ أَدَمِ الرِّجَالِ لَهُ لِمَّةٌ كَاَحْسَنِ مَاأَنْتَ رَاءٍ مِنَ اللَّمَمِ قَدْ رَجَّلَهَا فَهِيَ تَقْطُرُ مَاءً مُتَّكِئًا عَلَى رَجُلَيْنِ أَوْعَلَى عَوَاتِقِ رَجُلَيْنِ يَطُوْفُ بِااْلبَيْتِ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيْلَ اْلمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ.
“Pada suatu malam aku bermimpi berada di sisi Ka’bah lalu saya lihat seorang lelaki berkulit coklat yang sangat bagus, rambutnya sampai di bawah telinganya dari sangat indah serta disisirnya, dan rambutnya itu meneteskan air, dia bersandar pada dua orang laki-laki atas pada pundak dua orang laki-laki dan dia melakukan tawaf di Baitullah, lalu saya bertanya “Siapakah ini?” kemudian dijawab” ini adalah al-Masih Ibn Maryam” (HR. Bukhori : 6 : 477)
TURUNNYA ISA-AS.
B. DALIL TURUNNYA ISA
1. Surat Az-Zuhruf : 61
- Turunnya Isa a.s. ke bumi sebeum datangnya kiamat pertanda telah dekatnya kiamat
2. Q.S. An-Nisa' : 157 – 159
(157) Dan karena ucapan mereka “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu, mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
(158) Tetapi yang sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepadanya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(159) Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
3. Q.S. Ali Imron : 55
“Ingatlah, ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.
وَالَّذِيْنَ نَفْسِى بِيَدِهِ ليو شِكَنَّ اَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ اِبْنُ مَرْيَمْ حَكَمًاعَدْلاً فَيَكْسِرَالصَّلِيْبَ وَيَقْتُلَ الخِنْزِيْرَوَيَضَعَ الجِزْيَةَ يَفِيْضَ المَالُ حَتىَّ لاَيَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتىَّ تَكُوْنَ السَّجْدَةُ الوَاحِدَةُ خَيْرًامِنَ الدُّنْيَا وَمَافِيْهَا.
“Demi Allah yang diriku ditangannya, benar-benar putra Maryam akan turun di tengah-tengah kamu sebagai juru damai yang adil, lalu ia menghancurkan salib dan harta kekayaan melimpah ruah hingga tidak ada seorangpun yang mau menerima (sodaqoh dan zakar) dari orang lain. Sehingga pada waktu itu sujud satu kali lebh baik dari pada dunia dan isinya. (HR. Bukhari Muslim)”
Dajjal akan keluar dari arah Timur, Khurasan, kampung Yahudiyah kata Asbahan, semua negeri akan dimasukinya kecuali Mekkah dan Madinah.
• Hadis dari Fatimah binti Qais bahwa Nabi SAW. Bersabda :
اَلاَ إِنَّهُ فِى بَحْرِ الشَّامِ أَوْبَحْرِاليَّمَنِ, لاَ بَلْ مِنْ قِبَلِ اْلمَشْرِقِ
“Ketahuilah bahwa dia (Dajjal) berada di laut Syam atau Laut Yaman, Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur” (Shahih Muslim 18:83)
• Dari Abu Bakar Ash. Sidiq ra. Rasul SAW bersabda :
الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضِ بِاْلمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَاخُرَاسَانُ
“Dajjal akan keluar dari bumi ini, di bagian timur yang bernama Khurasan” (HR. Tirmidzi)
• Dari Anas bin Malik ra. Rosul SAW. Bersabda :
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُوْدِ يَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُوْنَ أَلْفًامِنَ اْليَهُوْدِ
“Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyah kota Asbahan bersama tujuh puluh ribu orang Asbahan (Yahudi)” (HR. Bukhari).
• Dari Abu Hurairah ra. Rosulullah SAW. Bersabda :
يَأْتِي اْلمَسِيْحُ مِنْ قِبَلِ اْلمَشْرِقِ وَهَمَّتْهُ اْلمَدِ يْنَةَ حَتَّى يِنْزِلُ دُبُرَ
أُحُدٍ ثُمَّ تَصَرَّفَ اْلمَلاَ ئِكَةُ وَجْهَهُ قَبْلَ الشَّامِ وَهَنَا يَهْلِكُ
“Akan datang al masih Dajjal dari arah timur, dan ingin memasuki Madinah, samapi di belakang Uhud, kemudian Malaikat memalingkan wajahnya ke arah Syam dan disana ia akan binasa” (HR. Muslim).
D. WAKTU KELUARNYA DAJJAL
Dari Nafi’ bin Utbah ra. Bahwa Rasulullah SAW. Bersabda :
تَغُزُّوْنَ جَزِيْرَةَ اْلعَرَبِ فَيَفْتَحَهَااللهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحَهَا اللهُ ثُمَّ تَغْزُوْنَ الرُوْمَ فَيَفْتَحَهَااللهُ ثُمَّ تَغْزُوْنَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحَهُ اللهُ.
“Kalian akan memerangi negeri Arab maka ALLAH memenangkannya (orang islam) kemudian Persia maka ALLAH memberi kemenangan kemudian Romawi maka ALLAH memberi kemenangan, kemudian Dajjal maka ALLAH memenangkannya” (HR. Bukhori Muslim).
لاَ نُرَى الدَّجَّالُ يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحُ الرَّوْمَ
“Kita tidak akan melihat Dajjal sampai Romawi ditaklukkan (oleh orang islam). (HR. Bukhori Muslim).
E. HURU HARA DAJJAL
Dajjal memiliki Surga dan Neraka
Dari Huzaifah ra. Rosulullah bersabda :
الدَّجَّالُ اَعْوَرُالعَيْنِ اليُسْرَى جُفَالُ الشَّعْرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارُ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ.
“Dajjal itu buta mata kirinya, berambut keriting, mempunyai Surga dan Neraka, maka nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka” (Muslim 18 : 60-61)
Dajjal mengaku Tuhan / bisa meghidupkan yang mati dan tipuannya.
وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ - اَيْ الدَّجَّالُ – اّنِ يَقُوْ لُ – ِلْلاَعْرَابِيِّ : أَرَأَيْتَ إِ نْ بَعَثْتُ لَكَ أَبَاكَ وَاُمُّكَ أَ تَشْهَدُ أَ نِّيْ رَبُّكَ ؟ فَيَقُوْلُ : نَعَمْ فَيَتَمَتَّلُ لَهُ شَيْطَانَانِ فِى صُوْرَةِ أَ بِيْهِ وَأُمِّهِ فَيَقُوْلاَنِ : يَابُنَيَّ اِتْبَعْهُ فَاِنَّهُ رَبُّكَ .
“Dan diantara huru haranya - yakni huru hara Dajjal – ialah ia akan berkata kepada orang-orang Arab kampung “Bagaimana pendapatmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, apakah kamu mau bersaksi bahwa aku adalah Tuhanmu?” Dia menjawab “ya” kemudia ada dua syaitan yang menyerupakan diri dengan ayah dan ibunya, lantas keduanya berkata “Wahai anakku ikutilah dia sesungguhnya dia adalah tuhanmu” (HR. Ibn. Majah 2 : 1359)
D. PERLINDUNGAN DARI HURU HARA DAJJAL
Ingat fitnah terbesar adalah fitnah Dajjal
لاَ فِتْنَةِ اَعْظَمُ مِنْ فِتْنَةِ الدَّ جَّالِ.
“Tidak ada huru-hara yang lebih besar dari pada huru hara Dajjal” (HR. Bukhori 13 : 103).
Berlindung dari fitnah (huru-hara) Dajjal
1. Berpegang teguh pada agama Alloh, berbekal takwa, dan banyak ingat Allah.
Dari Asma’ binti Umais ra. Rosul SAW bersabda :
اِنَّ اللهَ يَعْصِمُ اْلمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَئِذٍ بِمَاعَصَمَ بِهِ اْلمَلاَ ئِكَةَ مِنَ التَّسْبِيْحِ
“Sesungguhnya Allah melindungi orang-orang mukmin pada saat itu (hari kiamat) sebagaimana perlindungan malaikat dengan tasbih” (HR. Hakim).
2. Memohon perlindungan Alloh dari fitnah Dajjal.
Dari Abu Hurairah ra. Rasul SAW bersabda :
اِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِااللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اللّهُمَّ اِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَبِ اْلقَبْرِوَمِنْ فِتْنَةِ اْلمَحْيَاوَاْلمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اْلمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Apabila salah seorang diantara kamu bertasyahud dalam sholat hendaklah ia memohon perlindungan kepada Alloh dari empat perkara dengan mengucap (Ya Alloh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari huru-hara kehidupan dan kematian, dan dari buruknya huru hara al masih Dajjal) (HR. Muslim 5:87)
3. Menghafalkan beberapa ayat dari surat Al-Kahfi
Dari Abu Darda’ ra. Rosul SAW bersabda
مَنْ حَفِظَ عَشْرَاياتٍ مِنْ اَوَّلِ سُوْرَةِ اْلكَهْفِ عَصَمَ مِنْ فِتْنَةِالدَّجَّالِ
“Barang siapa hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi maka ia dilindungi dari huru hara Dajjal” (HR. Muslim 6: 92-93)
4. Berlari dan Menjauhi Dajjal
Dari Imran bin Hushoin ra. Rosul SAW bersabda :
مَنْ سَمِعَ بِاالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَعَنْهُ فَوَاللهِ اِنَّ الرَّجُلَ لِيَأْتِيْهِ وَهُوَيَحْسِبُ أَ نَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّايُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبْهَاتِ اَوْ لِمَايُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبْهَاتِ
“Barang siapa mendengar ada Dajjal maka hendaklah ia bersembunyi darinya. Demi Alloh, ada seseorang yang mendatanginya dan dia mengira bahwa ia beriman lantas dia mengikutinya, karena banyaknya subhat atau kesamaran yang menyertainya” (HR. Ahmad, Abu Daud)
E. BINASANYA DAJJAL
يَجْرُجُ الدَّجَّالُ فِى خَفْقَةٍ مِنَ الدِّيْنِ وَاِدْ بَارٍ مِنَ اْلعِلْمِ .... ثُمَّ يَنْزِلُ عِيْسَ ابْنُ مَرْيَمَ فَيُنَادِى مِنَ السَّحَرِ فَيَقُوْلُ يَااَيُّهَاالنَّاسُ مَايَمْنَعُكُمْ اَنْ تَخْرُجُوْا اِلَى اْلكَذَّابِ الْخَبِيْثِ فَيَقُوْلُوْنَ هَذَا رَجُلٌ جِنِّيٌّ فَيَنْطَلِقُوْنَ فَإِذَاهُمْ بِعِيْسَ ابْنُ مَرْ يَمَ ص.م. فَتُقَامُ الصَّلاَةُ فَيُقَالُ لَهُ تَقَدَّمْ يَارُوْحَ اللهِ فَيَقُوْلُ لِيَتَقَدَّمْ إِمَامُكُمْ فَلْيُصَلِّ بِكُمْ فَإِذَا صَلَّى صَلاَةَ الصُّبْحِ خَرَجُوْا اِلَيْهِ قَالَ فَحِيْنَ يَرَى اْلكَذَّابُ يَنْمَاثُ كَمَا يَنْمَاثُ اْلمِلْحُ فِى اْلمَإِفَيَمْشِى إِلَيْهِ فَيَقْتُلَهُ حَتىَّ إِنَّ الشَّجَرَةَ وَاْلحَجَرَ يُنَادِى يَارُوْحَ اللهِ هَذَا يَهُوْدِيُّ فَلاَيَتْرُكَ مِمَّنْ كَانَ يَتْبَعُهُ اَحَدًإِلاَّ قَتَلَهُ.
“Dajjal akan keluar pada waktu agama sudah tidak diperhatikan dan ilmu (agama) sudah ditinggalkan orang ..... kemudian turunlah Isa ibn. Maryam lalu beliau menyeru pada waktu sahur dengan mengatakan : “Wahai manusia. Apakah yang menghalangi kamu untuk keluar menghadapi pembohong yang buruk ini? Mereka berkata : “Ini seorang laki-laki bangsa jin” lalu mereka keluar, tiba-tiba mereka menjumpai Isa bin Maryam, lantas diqomati masuk sholat dan orang-orang pun berkata kepada beliau : “Silahkan anda maju untuk menjadi imam, wahai Ruh Allah” beliau menjawab “Hendaklah imam kalian saja yang maju ke depan untuk mengimami sholat” maka ketika beliau selesai menunaikan sholat shubuh, orang-orang keluar menemui beliau, maka sang pembohong (Dajjal) melihat beliau, dia meleleh seperti melelehnya garam dalam air, lalu beliau menuju kepadanya dan membunuhnya, hingga pohon-pohon dan batu-batu berkata, “Wahai Ruh Allah ini ada yang yahudi! Maka tidak ada seorang yang mengikuti Dajjal melainkan dibunuhnya”. (HR. Ahmad 24 : 85-86)
TURUNNYA ISA-AS.
A. IDENTITAS ISA AS.
Bertubuh sedang, tidak tinggi dan tidak pendek, berkulit merah dan berbulu, dadanya bidang, rambutnya lurus seperti orang baru keluar dari pemandian, dan rambutnya itu sampai di bawah ujung telinga (bagian bawah) yang disisir rapi dan memenuhi kedua pundaknya.
رَاَيْتُ عِيْسَى وَمُوْسَى وَإِبْرَاهِيْمَ فَأَمَّاعِيْسَى فَأَحْمَرُ جَعْدُعَرِيْضُ الصَّدْرِ
“Saya melihat Isa, Musa, dan Ibrahim (pada mala isro’) Isa berkulit merah dan berbulu, serta bidang dadanya”. (HR. Bukhari 6 : 477)
لَقَدْ رَأَيْتُنِيْ فِى اْلحِجْرِ وَقُرَيْشٌ تَسْأَلُنِيْ _ وَاِذَا عِيْسَ ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَائِمٌ يُصَلِّى أَقْرَبُ النَّاسَ بِهِ شِيْهًا عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُوْدٍ الثَّقَفِيْ.
“Aku melihat diriku di Hijir dan orang-orag Quraisy bertaya kepadaku ...” lalu beliau melajutkan – tiba-tiba Isa bin Maryam a.s sedang berdiri menunaikan sholat. Orang yang paling mirip dengannya ilah Urwah bin Mas’ud ats Saqafi” (HR. Muslim 2 : 237-238)
أُرَانِيْ اللَّيْلَةَ عِنْدَ اْلكَعْبَةِ فَرَاَيْتُ رَجُلاً اَدَمَ كَأَحْسَنِ مَاأَنْتَ رَاءٍ مِنْ أَدَمِ الرِّجَالِ لَهُ لِمَّةٌ كَاَحْسَنِ مَاأَنْتَ رَاءٍ مِنَ اللَّمَمِ قَدْ رَجَّلَهَا فَهِيَ تَقْطُرُ مَاءً مُتَّكِئًا عَلَى رَجُلَيْنِ أَوْعَلَى عَوَاتِقِ رَجُلَيْنِ يَطُوْفُ بِااْلبَيْتِ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيْلَ اْلمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ.
“Pada suatu malam aku bermimpi berada di sisi Ka’bah lalu saya lihat seorang lelaki berkulit coklat yang sangat bagus, rambutnya sampai di bawah telinganya dari sangat indah serta disisirnya, dan rambutnya itu meneteskan air, dia bersandar pada dua orang laki-laki atas pada pundak dua orang laki-laki dan dia melakukan tawaf di Baitullah, lalu saya bertanya “Siapakah ini?” kemudian dijawab” ini adalah al-Masih Ibn Maryam” (HR. Bukhori : 6 : 477)
TURUNNYA ISA-AS.
B. DALIL TURUNNYA ISA
1. Surat Az-Zuhruf : 61
- Turunnya Isa a.s. ke bumi sebeum datangnya kiamat pertanda telah dekatnya kiamat
2. Q.S. An-Nisa' : 157 – 159
(157) Dan karena ucapan mereka “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu, mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
(158) Tetapi yang sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepadanya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(159) Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
3. Q.S. Ali Imron : 55
“Ingatlah, ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.
وَالَّذِيْنَ نَفْسِى بِيَدِهِ ليو شِكَنَّ اَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ اِبْنُ مَرْيَمْ حَكَمًاعَدْلاً فَيَكْسِرَالصَّلِيْبَ وَيَقْتُلَ الخِنْزِيْرَوَيَضَعَ الجِزْيَةَ يَفِيْضَ المَالُ حَتىَّ لاَيَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتىَّ تَكُوْنَ السَّجْدَةُ الوَاحِدَةُ خَيْرًامِنَ الدُّنْيَا وَمَافِيْهَا.
“Demi Allah yang diriku ditangannya, benar-benar putra Maryam akan turun di tengah-tengah kamu sebagai juru damai yang adil, lalu ia menghancurkan salib dan harta kekayaan melimpah ruah hingga tidak ada seorangpun yang mau menerima (sodaqoh dan zakar) dari orang lain. Sehingga pada waktu itu sujud satu kali lebh baik dari pada dunia dan isinya. (HR. Bukhari Muslim)”
Cara meriset printer
Untuk mereset printer iP1880 tidak perlu harus menunggu lama untuk mendownload reseternya, karena kalau kita mau mencoba sebenarnya pakai reseter ip1700 bisa kita gunakan, kami sudah lama menggunakannnya untuk mereset printer IP1880 dengan general tool ip1700. maaf sengaja baru sekarang kami beritahukan... karena sifat orang Indonesia selalu menunggu dan berharap, hehehe....Cara reset sementara biar bisa di pake..... BOSSS.....Printer jenis Ip1880 kalau sudah mencapai akumulasi cetakan tertentu maka printer akan mengalami blinking yaitu 4 x orange 1 hijau atau 8x orange dan 1x hijau, untuk mengatasinya anda bisa mereset sementara dengan menggunakan tombol power dan resume, untuk lebih detailnya silahkan ikuti cara berikut :
1. Cabut kabel power dari arus AC (listrik)
2. Tekan tombol power (tahan) kemudian colokan kabel power ke Listrik
3. Tekan tombol resume 2x (tekan pertama nyala lampu orange, kedua lampu indikator hijau)
4. Kemudian lepaskan, maka printer akan warming up kemudian ready.
Untuk sedot reseternya klik aja di sini bossssss........www.klinik-printer.4t.com
This is How to Reset Canon Pixma iP 1880 :
1. Tekan tombol Resum ( 1 - 2 menit )
2. Buka Cover Printer
3. Lepas Head cartridge kemudian pasang kembali
4. Tutup cover kembali...
5. matikan printer kemudian Hidupkan kembali
1. Cabut kabel power dari arus AC (listrik)
2. Tekan tombol power (tahan) kemudian colokan kabel power ke Listrik
3. Tekan tombol resume 2x (tekan pertama nyala lampu orange, kedua lampu indikator hijau)
4. Kemudian lepaskan, maka printer akan warming up kemudian ready.
Untuk sedot reseternya klik aja di sini bossssss........www.klinik-printer.4t.com
This is How to Reset Canon Pixma iP 1880 :
1. Tekan tombol Resum ( 1 - 2 menit )
2. Buka Cover Printer
3. Lepas Head cartridge kemudian pasang kembali
4. Tutup cover kembali...
5. matikan printer kemudian Hidupkan kembali
Langganan:
Postingan (Atom)